• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of Rancang Bangun Sensor Strain Menggunakan Metode Interpolasi Lagrange Berbasis Serat Optik Berstruktur SMS (Singlemode-Multimode- Singlemode) dan OTDR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "View of Rancang Bangun Sensor Strain Menggunakan Metode Interpolasi Lagrange Berbasis Serat Optik Berstruktur SMS (Singlemode-Multimode- Singlemode) dan OTDR"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1. Bentuk Tampilan pada OTDR
Gambar 4.2.  Grafik hubungan rugi daya pada serat optik berstruktur SMS sebagai sensor strainpanjang gelombang 1310 nm pada panjang serat optik multimode (a) 6,5 cm dan (b) 7 cm
Tabel 4.1  Hasil  penghitungan  dengan  menggunakan Interpolasi Lagrange pada panjang multimode (a) 5,5 cm dan (b) 6 cm
Tabel 4.2  Hasil  perhitungan  dengan  menggunakan  Interpolasi  Lagrange pada panjang multimode (a) 6,5 cm dan (b) 7 cm

Referensi

Dokumen terkait

Regangan baja cenderung sama pada saat mencapai titik leleh, perbedaan regangan pada saat benda uji mencapai ultimit cenderung sama, diakibatkan karena pengaruh

penyimpangan hukum juga dilakukan oleh banyak pengacara yang juga kini menjadi permasalahan tsendiri akan tetapi tentu hal tersebut kini masih menjadi suatu

Metode penentuan daerahnya secara purposive, yaitu Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, karena merupakan sentra produksi tenun ikat, sedang

(2) Memperoleh temuan dimensi- dimensi yang digunakan untuk menilai kualitas UKM yang disesuaikan dengan konteks daerah maupun konteks industri (kain troso)

Berdasarkan landasan teori dan kerangka konsep pada penelitian ini, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah : Spread Tingkat Suku Bunga Bank, Capital Adequacy

Pendapat senada juga disampaikan oleh Mauliza (2014) selisih nilai pretest dan posttest hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan

Dengan demikian dapat diartikan bahwa dengan meningkatnya mental kewirausahaan, minat bisnis mahasiswa Program Studi S1 Kewirausahaan UB Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Hasil analisis spasial tersebut menunjukkan bahwa sekitar 30,67 juta ha merupakan lahan yang belum dimanfaatkan berupa alang-alang dan semak belukar (dianggap tersedia