• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SPASIAL TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI INDONESIA (RISKESDAS 2007 2010) Analysis Spatial for Changes in Nutritional Status of Children Under-Five in Indonesia (RISKESDAS 2007 and 2010)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS SPASIAL TERHADAP PERUBAHAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI INDONESIA (RISKESDAS 2007 2010) Analysis Spatial for Changes in Nutritional Status of Children Under-Five in Indonesia (RISKESDAS 2007 and 2010)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Fakta wilayah
Tabel 1. Field delta (2007-2010) persentase angka variabel pembeda daerah yang mengalami perubahan status gizi ganda balita
gambar 8. dan sebagian Kalimantan dan Sumatra.
Gambar 3. Peta sebaran daerah rawan perubahan angka ketergantungan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Namun selama ini pendidikan seks dalam pelayanan kesehatan reproduksi masih dianggap tabu dan dianggap tidak sesuai dengan nilai sosial budaya, padahal kurangnya

Shalawat serta salam yang penulis sanjung agungkan kepada “keharibaan baginda alam Rosul tercinta yakni Habibana Wanabiana Muhammad SAW” yang telah membawa ajaran yang paling

Hasil Tingkat Perilaku Altruisme Siswa yang Tinggal di Pesantren Madrasah Tsanawiyah Negeri Kediri 2 Tingkat Perilaku Altruisme siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Kediri 2 yang tinggal

sikap Ibu PKK tentang Pap Smear serta perubahan sebelum dan sesudah penyuluhan dapat dilihat pada tabel 4.4 dan tabel 4.5 berikut:. Tabel 4.4 Sikap Ibu PKK tentang

Habibie yang menggantikan Soeharto sejak 21 Mei 1998, dianggap berhasil menjalankan roda pemerintahan, ditandai dengan kembali menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar

Malah, dalam banyak cara , bukunya Pendidikan Kaum Tertindas dapat dibaca sebagai perluasan dari atau jawaban terhadap buku Frantz Fanon, The Wretched of the Earth ,

Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasi

Sampel tanah yang diuji berasal dari Kota Baru, Lampung Selatan, dengan variasi kadar campuran yang digunakan yaitu 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dan waktu pemeraman selama 14 hari,