Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllanthus Acidus (L.) Skeels)
Teks penuh
Dokumen terkait
yang dibutuhkan untuk mematikan bakteri (Jawetz , 2005). Metode dilusi padat atau cair pada prinsipnya adalah antibakteri diencerkan sampai diperoleh beberapa
Hal ini karena ekstrak n-heksan, ekstrak etilasetat dan ekstrak etanol daun sisik naga diperoleh dengan cara maserasi bertahap menggunakan pelarut mulai dari non polar, semi
Pemeriksaan Karakteristik Simplisia Identifikasi simplisia dilakukan dengan memeriksa pemerian dan melakukan pengamatan simplisia baik secara makroskopik maupun secara
Bagan kerjapenelitian Daun kari Ekstrak kental Ekstraksi Ampas Maserat Serbuk simplisia Simplisia.. Dicuci dengan etanol 96% kemudian dicukupkan
Hasil pemeriksaan golongan senyawa menunjukan serbuk simplisia mengandung senyawa saponin, glikosida, flavonoid, steroid/triterpenoid dan tanin.Hasil uji antiinflamasi ekstrak
Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun ceremai memberikan daerah hambat yang efektif terhadap bakteri Escherichia coli pada konsentrasi sebesar
Perhitungan penetapan kadar abu tidak larut asam serbuk simplisia majakani. % Kadar abu tidak larut asam = 100
Hidrilla 18 kg Ekstrak etanol Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH Serbuk simplisia Simplisia kering 0,9 kg Diekstraksi.. Bagan ekstraksi simplisia