PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI CAMPURAN BUAH BINTARO DAN TEMPURUNG KELAPA MENGGUNAKAN PEREKAT AMILUM
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian ini difokuskan untuk mengoptimasi kualitas briket arang yang dihasilkan, menganalisis pengaruh variabel faktor (konsentrasi arang cangkang bintaro,
Kadar air briket arang pada penelitian ini masih mendekati SNI sehingga dengan metode pembuatan dan perlakuan yang lebih baik briket arang limbah
Pengaruh ukuran partikel terhadap kualitas briket arang tempurung kelapa dan arang kulir buah durian, berpengaruh pada lama pembakaran briket, Semakin kecil ukuran partikel
Setelah penyiapan karbon tempurung dilakukan, maka getah rumbia digunakan sebagai perekat dalam pembuatan adonan briket arang tempurung.. Proses selanjutnya adalah
Sehingga dengan menggunakan uji porositas dan uji temperatur briket ini dapat berpotensi untuk memanfaatkan limbah pengasapan ikan menjadi briket bioarang dengan
Untuk meningkatkan nilai kalor atau kandungan energi briket sebagai sumber energi alternatif, beberapa langkah dapat diambil, seperti memilih bahan baku dengan nilai kalor yang tinggi,
Hal ini dilihat dari kadar air dan kadar abu semakin tinggi, nilai kalor briket semakin rendah dan lama waktu pembakaran semakin lama dengan semakin kecil ukuran partikel serbuk arang,
Nilai Kandungan Air Arang Briket Merujuk dari Gambar 3 persentase nilai kandungan air tertinggi diperoleh 7,60 % pada variasi kadar perekat 15 %, sedangkan untuk variasi kadar perekat
