• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Klaim Penyakit Katastropik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perbandingan Klaim Penyakit Katastropik Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Provinsi DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur Tahun 2014"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Distribusi Klaim Penyakit Katastropik menurut Jenis Pelayanan di Provinsi DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT)
Tabel 3. Klaim Penyakit Katastropik pada Peserta JKN Provinsi DKI Jakarta dan NTT Tahun 2014 menurut Length of Stay
Tabel 4. Klaim Penyakit Katastropik pada Peserta JKN Provinsi DKI Jakarta dan NTT Tahun 2014 menurut Kelas Perawatan
Tabel 6. 10 Diagnosa Penyakit Katastropik Terbanyak di Provinsi DKI Jakarta dan NTT Tahun 2014

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan Juara / Pemenang adalah atlet terakhir atau ke 4 (empat) yang memperoleh Waktu terbaik yang menginjak / melewati garis finish dengan sepatu roda dan tidak

Tabel 4 menunjukkan bahwa responden lulusan Program Studi DIII Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III mendapatkan pekerjaan, 74,5% responden mendapatkan informasi

Apakah ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma domestica L) memiliki aktivitas antihiperpigmentasi secara in vivo pada kulit marmut Belanda (Cavia Porcellus) yang dipapar

Jenis penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan 2 siklus dalam 4 tahap, yaitu: tahap Perencanaan

Kemudian untuk memasuki pembelajaran, siswa kelas eksperimen diberikan perlakuan yaitu menggunakan model deeper learning cycle, berdasarkan tahapan-tahapan yang

Eldy (2011), dalam penelitianya tentang analisis rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas terhadap kinerja keuangan koperasi karyawan ( KOPKAR ) ruwajurai PTPN

Tujuan perencanaan keseimbangan lintasan adalah mendistribusikan unit-unit kerja atau elemen-elemen kerja pada setiap stasiun kerja agar waktu menganggur dari stasiun kerja

Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Pajak Pertambahan Nilai memungkinkan masih banyak Wajib Pajak yang belum paham dengan tata cara pemungutan, penyetoran, dan