• Tidak ada hasil yang ditemukan

KIRTAN PADA IBADAH MINGGUAN MASYARAKAT SIKH DI GURDWARA TEGH BAHADAR POLONIA MEDAN: KAJIAN STRUKTUR TEKSTUAL DAN MELODI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KIRTAN PADA IBADAH MINGGUAN MASYARAKAT SIKH DI GURDWARA TEGH BAHADAR POLONIA MEDAN: KAJIAN STRUKTUR TEKSTUAL DAN MELODI"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1:
Tabel 2.2:
Tabel 2.3:
Gambar 2.1 Pria dan Wanita Sikh
+7

Referensi

Dokumen terkait

Asa Di Waar yang merupakan pembacaan ayat dari isi kitab yang dilakukan pada ibadah masyarakat Sikh dapat penulis nyatakan sebagai bahan kajian etnomusikologi karena mengandung

Untuk mengkaji fungsi Tari Tibet dalam budaya masyarakat Tionghoa di Kota Medan, digunakan teori fungsionalisme dari disiplin ilmu budaya (antropologi budaya), khususnya

Dalam Program Studi Magister (S-2) Penciptaan dan Pengkajian Seni Pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

Beberapa teori yang digunakan dalam penulisan adalah strukturalisme, teori upacara, teori ethnosciense , teori weighted scale , teori analisis melodi, teori

Untuk di ruangan dalam Gurdwara terdiri dari The Guru's Throne (Mahkota Guru) yang terdiri dari: chanani, manji sahib, palki sahib, rumalla dan bantal kecil, chaur sahib,

Guru Nanak merupakan salah wsatu guru yang banyak memberi ajaran yang di masukkan ke dalam kitab suci agama Sikh, yang dimana dalam kesehariannya mereka

Asa Di Waar yang merupakan pembacaan ayat dari isi kitab yang dilakukan pada ibadah masyarakat Sikh dapat penulis nyatakan sebagai bahan kajian etnomusikologi karena mengandung

Nganggukken tangis Dalam Upacara Nurun Pada Masyarakat Karo di Desa Sarilaba Jahe Kecamatan Sibiru-biru Kabupaten Deli Serdang.. Melalui skripsi ini, penulis menjelaskan bahwa