AIR MURNI Purified Water
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Diambil sejumlah tertentu larutan induk H2S (sesuai hasil perhitungan pada butir 4.5.2 penentuan volum larutan induk H2S ) dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL, encerkan dengan
Larutan baku 1.000 µg/mL Cd dan Pb Larutkan 1 g Cd dan begitu juga untuk larutan standar Pb dengan 7 mL HNO3 pekat dalam gelas piala 250 mL, masukkan ke dalam labu ukur 1.000
Dimasukkan ke dalam labu tentukur 100 mL Dilarutkan dan dicukupkan dengan etanol absolut Larutan Hidrokortison Asetat.
Diambil dari larutan tersebut 1 ml dimasukkan ke dalam labu tentukur 10 ml dicukupkan dengan metanol p.a. Larutan diukur pada panjang gelombang
S ebanyak 0,5 ml dari setiap kosentrasi larutan dalam labu tentukur 10 ml ditambahkan 7,5 ml akuades dan 0,5 ml larutan Folin-Ciocalteu, kemudian dihomogenkan dengan
larutan baku 1000 µg/ml Pb; Larutkan 1,000 g Pb dengan 7 ml HNO3 pekat dalam gelas piala 250 ml dan masukkan ke dalam labu ukur 1000 ml kemudian encerkan dengan air suling sampai
Penetapan kadar sulfanilamid Timbang seksama lebih kurang 500 mg sampel, larutkan dalam 75 ml air dan 5 ml asam klorida P, dinginka, titrasi dengan larutan baku NaNO2 0,1 M secara
3.5 Persiapan pengujian Pembakuan larutan AgNO3: a pipet 25 mL larutan baku NaCl 0,0141 N, masukkan ke dalam labu Erlenmeyer 250 mL, tambahkan air bebas mineral hingga menjadi 100 mL;