• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Hukum Terhadap Pembatalan Perkawinan Akibat Pemalsuan Identitas (Studi Putusan No.2447 Pdt.G 2015 PA.Mdn)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Hukum Terhadap Pembatalan Perkawinan Akibat Pemalsuan Identitas (Studi Putusan No.2447 Pdt.G 2015 PA.Mdn)"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

AKIBAT HUKUM PEMALSUAN IDENTITAS STATUS PERKAWINAN DALAM AKTA PERKAWINAN.. YANG

Dengan adanya perkawinan akan menimbulkan akibat baik terhadap suami istri, harta kekayaan maupun anak yang dilahirkan dalam perkawinana. Akibat Perkawinan Terhadap

Didalam Kompilasi Hukum Islam tentang anak diatur dalam BAB XIV tentang pemeliharaan anak. Menurut Pasal 99 Anak yang sah adalah “anak yang dilahirkan dalam atau akibat

Pasal 42 yang menyatakan bahwa “Anak sah adalah anak yang dilahirkan dalam atau sebagai akibat perkawinan yang sah”, dan Pasal 43 ayat (1) yang menyatakan: “Anak yang

Kedua , akibat hukum bagi anak Pasal 28 UUP tetap anak sah dan bagi istri dengan itikad baik, perkawinan tetap mempunyai akibat hukum yang sah bagi suami dan istri.. Apabila

Hal-hal yang menjadi penyebab terjadinya pembatalan dalam perkawinan disebabkan adanya pemalsuan identitas suami, Tergugat I mengaku duda mati, sedangkan sebenarnya adalah

penelitian, karena dengan adanya analisis data ini data yang diperoleh akan. diolah untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan yang

Sementara Anak yang sah sebagaimana tertulis dalam Pasal 42 undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 99 KHI adalah anak yang lahir dalam atau akibat perkawinan yang sah, sedangkan anak