PENGUKURAN KINERJA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DENGAN PENDEKATAN SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) Pengukuran Kinerja Supply Chain Management Dengan Pendekatan Supply Chain Operation Reference (SCOR) (Studi Kasus: UKM Batik Sekar Arum, Pajang, Surakar
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
From result of measurement of performance of supply chain in PT CEMENT GERSIK in earning 22 performance indicator of supply chain, what consist of 4 indicator for the scope of plan,
Perhitungan nilai performansi KPI untuk indikator deliver responsivenees adalah i KPI = Wi * Ni untuk bobot di dapat dari tabel 4.25 yang berasal dari output AHP Expert Choice
Sementara untuk menentukan nilai metrik kinerja dalam model pengukuran kinerja perusahaan, dilakukan pembobotan dengan menggunakan pendekatan GSCOR yang dikombinasikan
Berdasarkan analisa diatas, maka didapatkan pengukuran performansi supply chain ( berdasarkan nilai aktual, scorring system denagn normalisasi, nilai performansi
Nilai pencapaian setiap KPI yang telah didapat sebelumnya diolah dengan bobot dari masing-masing proses inti, atribut kinerja, dan KPI untuk mendapatkan indeks
Supply Chain Management (SCM) adalah metode yang digunakan perusahaan untuk dapat meng-integrasikan proses bisnis perusahaan dari pembelian bahan baku hingga
PENGUKURAN KINERJA SUPPLIER DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) - ANALYTICAL.. HIERARCHY
Tahap kedua yang dilakukan yaitu pengumpulan data, yang terdiri dari klasifikasi pemetaan rantai pasok yang ditunjukan pada Tabel 1 dan penentuan hierarki SCOR