Kualitas pelayanan pasien rawat jalan di Puskesmas gGrogol Kabupaten Sukoharjo ach
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Oleh yang demikian, diharapkan instrumen pengukuran tahap kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas dengan pemakaian indikator atau dimensi bukti nyata ( tangibles ), kebolehpercayaan
yang signifikan antara mutu pelayanan dari dimensi tangibles, responsiveness, reliability, assurance dan empathy dengan kepuasan pasien.. Dari kelima dimensi tersebut didapatkan
Dari hasil penelitian terhadap 150 responden di Kabupaten Keerom menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan berdasarkan dimensi
Sumber: Diolah dari data primer,2020 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa dimensi daya tanggap (Responsiveness) yang terdiri dari prosedur pelaksanaan yang mudah dan
Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan antara mutu pelayanan kesehatan rawat jalan yang meliputi lima dimensi mutu ( Tangible, reliability, responsiveness,
Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas responsiveness, assurance, empathy, dan tangibles terhadap variabel terikat kepuasan pasien rawat jalan
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa ada hubungan mutu pelayanan kefarmasian dimensi keandalan dengan kepuasan pasien rawat jalan diperoleh nilai P Value
2019 “Analisi Persepsi Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Puskesmas Dan Hubungan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Leyangan Kabupaten Semarang Tahun 2018”