TUTURAN UPACARA PERNIKAHAN MASYARAKAT MADURA DI DESA KALIDANDAN, PAKUNIRAN, PROBOLINGGO: KAJIAN PRAGMATIK.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil yang diperoleh dari analisis makna simbolik pada Sangjit upacara adat pernikahan masyarakat Tionghoa tersebut diketahui proses tuturan yang terjadi pada saat
orang lain. Pelanggaran maksim simpati terlihat pada tuturan Miun, “ Bagus ”. Tuturan tersebut termasuk tindak tutur asertif, karena penutur menyatakan. sesuatu. Amel
Masyarakat Suku Osing di Desa Kemiren memiliki tata laksana atau rangkaian prosesi upacara pernikahan adat antara lain sebagai berikut: Pertama, Ngirim Doa yang
Berdasarkan data di atas, tindak tutur deklaratif ditunjukkan oleh tuturan yang diungkapkan oleh Vicky Prasetyo yaitu “Jangan pernah bingung”. Tindak tutur
Masyarakat Suku Osing di Desa Kemiren memiliki tata laksana atau rangkaian prosesi upacara pernikahan adat antara lain sebagai berikut: Pertama, Ngirim Doa yang
Tindak tutur ilokusi komisif dalam upacara adat perkawinan masyarakat Muna berupa tuturan-tuturan yang dituturkan oleh pelaku adat pihak laki-laki dan pelaku adat
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tuturan ritual be’eula dalam upacara kematian yang terjadi pada masyarakat Desa Oetutulu, Kecamatan Rote Barat Laut,
penggunaan bahasa Madura pada keluarga inti di Desa Gili Ketapang, Kecamatan. Sumberasih, Kabupaten Probolinggo serta faktor-faktor