• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGATUR KECEPATAN PUTARAN MOTOR DC MAGNET PERMANEN 19 VOLT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO ATMEGA 2560.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGATUR KECEPATAN PUTARAN MOTOR DC MAGNET PERMANEN 19 VOLT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO ATMEGA 2560."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.2 Spesifikasi Mikrokontroler Arduino Atmega 2560 ................ 37
Tabel 3.1 Simbol – simbol Flowchart
Gambar 3.1 Flowchart Pengatur Kecepatan Putaran Motor DC
Gambar 3.2 Blok Diagram
+7

Referensi

Dokumen terkait

Metode PWM (Pulse Width Modulation) adalah metode yang cukup efektif untuk mengendalikan kecepatan motor DC (Direct Current) namun diperlukan rangkaian driver motor,

Motor servo DC magnet permanen (Gambar 5.) digunakan pada mesin yang menghendaki posisi yang tepat dari objek, dimana diperlukan torsi konstan.. Pemakaian lain meliputi

Starter Motor DC Shunt 0.1 kW/ 220 V Berbasis Mikrokontroler ATMega 16 ”. Terima kasih pula kepada kedua orang tuaku tercinta, ayahanda Musa Tandikapang dan ibunda

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini pembuatan alat ECU Standalone berbasis Atmega 2560 terdiri dari pembuatan rangkaian ECU Programmble, membuat program firmware,

Dalam makalah ini akan dibahas cara kerja, penggunaan dan karateristik dari permanen magnet dc servo motor yang diaplikasikan pada mesin pemotongan karton yang digerakkan

Alat pengendali motor DC magnet permanen ini menggunakan dua metode, yaitu metode PID (Proposional, Integral dan Diferensial) dan metode Modulasi Lebar Pulsa (Pulse Width

Saat optocoupler digunakan sebagai sensor maka harus menggunakan r otary encoder yang di- couple dengan as motor DC untuk mendeteksi kecepatan putaran motor

Hasil dan Pembahasan 3.1 Hasil Perancangan Pada tahap ini didapati hasil perancangan alat pengatur kecepatan motor DC dengan PWM Pulse Width Modulation berbasis arduino nano telah