View of ANALISA KUANTITATIF CAMPURAN SENYAWA OKSIDA SEBAGAI DASAR IDENTIFIKASI KANDUNGAN BAHAN SUMBER DAYA ALAM Studi Kasus : Kandungan Mineral pada Pasir Besi di Pesisir Pantai Selatan, Jawa Barat
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil karakterisasi sifat magnetik menggunakan VSM (Vibrating Sample Magnetometer) menunjukkan bahwa nilai suseptibilitas magnetik pasir besi pantai Ambal kecamatan Mirit
Nilai induksi magnetik total (solenoid dan inti konsentrat endapan pasir besi) dari empat lokasi yaitu pantai Carolina, Pesona, Bungus dan Sako
Grafik menunjukan nilai PH air semakin tinggi ditiap-tiap jarak pengambilan sampel, berbeda dengan suhu air setelah dicampurkan dengan sampel nanopartikel pasir besi yang
241 Gambar 2 Grafik persentase massa kandungan mineral magnetik pasir besi Pantai Sunur 3.2 Hubungan Ukuran Butir Terhadap Nilai Suseptibilitas.. Hasil pengukuran nilai
Peningktan kandungan Fe pada pasir besi pada ukuran partikel 20 mesh dengan lama penyinaran 30 menit dengan menggunakn input daya 800 watt yaitu sebesar 73.15%, maka
Penentuan gugus fungsi dan pola spektrum X- Ray Diffraction XRD Gugus fungsi kandungan hemiselulosa, selulosa dan lignin pada sampel ampas sagu yang sudah dipreparasi dilakukan