• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TRADISI SIRAWU SULO (STUDI KASUS DESA PONGKA KECAMATAN TELLUSIATTINGE KABUPATEN BONE)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TRADISI SIRAWU SULO (STUDI KASUS DESA PONGKA KECAMATAN TELLUSIATTINGE KABUPATEN BONE)"

Copied!
113
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar III: Peta Desa Pongka .................................................................
Tabel 1: Jumlah dan  luas Dusun di Desa Pongka ....................................  47
Tabel 2 : Jumlah Penduduk Menurut Umur dan jenis kelamin
Tabel 4: Sarana Dan Prasarana Desa Pongka
+2

Referensi

Dokumen terkait

Makna yang terkandung dari tradisi Dhawuhan diantaranya dalam bidang religi/ agama yaitu sebagai ritual untuk menjaga desa dari segala macam roh-roh jahat yang akan datang

Masyarakat pendukung tradisi memandang bahwa dalam tradisi tersebut terkandung nilai-nilai tradisional yang tidak dapat tergantikan oleh kebudayaan lainnya, meskipun

Asil panaliten nedahaken bilih tradisi khaul K.H Hasan Kafrawi punika ngemu bentuk ritual tradisi, simbol lan makna kalian fungsi tradisi khaul K.H Hasan Kafrawi.kagem

MAKNA RITUAL DALAM PEMENTASAN SENI TRADISI REOG PONOROGO (Studi Kasus di Desa Wagir Lor, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo).. Skripsi Fakultas Keguruan

Pelaksanaan ritual tradisi pesta laut yang digelar masyarakat Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, merupakan tradisi tahunan yang digelar

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan tentang pelaksanaan tradisi pawai obor dalam perspektif komunikasi lintas budaya oleh masyarakat kota Pontianak merupakan

Masyarakat Desa Pekandangan mengajak anaknya untuk ikut serta dalam pelaksanaan tradisi Buyut Mider dan memberikan suatu pemahaman bahwa dalam pelaksanaan tradisi Buyut Mider

pappasiduppa baca ada beberapa versi tergantung dari guru mengaji yang memimpin pelaksanaan dari tradisi ini, ada yang hanya menggunakan dua ayam dan ada juga