• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh ekstrak daun sambiloto (andrographis paniculata nees) terhadap penurunan kadar asam urat darah pada tikus putih jantan galur wistar hiperurisemia - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh ekstrak daun sambiloto (andrographis paniculata nees) terhadap penurunan kadar asam urat darah pada tikus putih jantan galur wistar hiperurisemia - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel                                                                                               Halaman
Tabel
Gambar                                                                                           Halaman
TABEL UJI HSD .......................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerepan toilet training dengan metode DTT efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tumbuhan dan penggunaan apa saja yang digunakan Di Kelurahan Kutawaru Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.. Jenis

Tujuan : Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengaplikasikan senam nifas terhadap penurunan tinggi fundus uteri (TFU) pada ibu post partum spontan.. Metode : Penelitian ini

Hasil dari nilai IRR yang diperoleh menunjukkan bahwa perusahaan dimana tempat dilakukannya penelitian layak dan menguntungkan jika dilihat dari nilai IRR yang

Franklin dan Snow (1985) serta Brander et al ., (1991) mengatakan bahwa mekanisme resistensi bakteri terhadap antibiotik terjadi dengan cara penginaktifan obat,

Tujuan kegiatan pemantapan materi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi siswa Darul Abidin Desa Gerisak Semanggeleng Lombok Timur

Masi belum jelas penyeb ab imunologi kerusakan β -cell l namun dibeberapa kasus diabetes melitus tipe I ini tidak hanya disebabkan oleh faktor genetik saja namun

Cakupan puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan peserta didik kelas 1 pada tahun 2018, sebesar 88,05% (8.799 puskesmas) yang berarti telah mencapai target