Bab 3 Ikatan Kimia
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Untuk mencapai konfigurasi stabil gas mulia, atom-atom dapat membentuk ikatan dengan penggunaan bersama 2 atau 3 pasang elektron. Ikatan kovalen dengan penggunaan bersama
Contohnya pembentukan ikatan ion antara atom NaCl Dari contoh di atas, terlihat bahwa atom Na (unsur logam) melepaskan 1 elektron membentuk ion positif dan atom Cl
Pada molekul yang sangat polar, yang terbentuk dari atom H dan atom yang sangat elektronegatif seperti F, O atau N maka antar molekul akan terjadi gaya tarik menarik
Ikatan Sekunder antara atom - yaitu ikatan yang di hasilkan dari terbentuknya dwipolar pada atom atau molekul. Bila terdapat pemisahan antara proton dan elektron pada atom
Ikatan kovalen terjadi karena adanya penggunaan elektron secara bersama dari atom yang satu ke atom yang lainnya. Ikatan logam, interaksi terjadi karena adanya
Ikatan hidrogen merupakan gaya tarik menarik antara atom H dengan atom lain yang mempunyai keelektronegatifan besar pada satu molekul dari senyawa yang sama.. Ikatan hidrogen
Pada adsorpsi fisika, gaya tarik menarik antara molekul fluida dengan molekul pada permukaan padatan (intermolekuler) lebih kecil dari pada gaya tarik menarik antar molekul
Ikatan kimia antar-atom (dalam satu molekul) dapat diamati pada ikatan antara atom H dengan atom Cl membentuk sebuah molekul HCl, sedangkan ikatan kimia antarmolekulnya yaitu