• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERMEN LHK Nomor P.63 Menlhk Setjen 2015 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERMEN LHK Nomor P.63 Menlhk Setjen 2015 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN"

Copied!
146
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

pratama minimal 3 (tiga) orang per jabatan dilakukan oleh Menteri dibantu oleh tim kerja yang ditunjuk oleh Menteri. b) calon pejabat pimpinan tinggi pratama sebagaimana

f) Singkatan NIP ditulis di bawah dan sejajar dengan nama pejabat yang menandatangani serta menggunakan huruf kapital tanpa diakhiri dengan titik dan diikuti

kedua,di bagian atas tercantum tulisan nama Kementerian Agama sedangkan di bagian bawah tercantum tulisan Republik Indonesia. Pada lingkaran ketiga, terdapat lambang dengan

menunjukkan jabatan Menteri Agama. Kertas dengan kop surat Menteri Agama hanya digunakan untuk surat yang ditandatangani oleh Menteri Agama.. 2) Kop surat Menteri Agama

a) Memo yang diparaf atau ditandatangani Bupati dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan menggunakan Kop Naskah Dinas “Bupati Banjar” dengan Lambang Negara warna

"WALIKOTA BANDUNG" dengan Lambang Negara berwarna hitam. Surat Biasa yang di tandatangam oleh pimpinan SKPD atas nama Walikota dibuat di atas kertas ukuran folio

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 317) sebagaimana

Pasal 87 Bagian kaki Surat Undangan Intern terdiri atas nama jabatan, tanda tangan, dan nama lengkap pejabat yang ditulis dengan huruf kapital di setiap awal kata.. Pasal 88 Format