ANALISA PENGARUH EKSTRAK KULIT BUAH NAGA SEBAGAI GREEN INHIBITOR CORROSION PADA LAJU KOROSI BAJA ST-42
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui efek sitotoksik ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) terhadap
Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi senyawa yang aktif sebagai inhibitor korosi dari kulit buah asam keranji (Dalium indum).. Isolasi dilakukan dengan
Telah dilakukan penelitian mengenai inhibisi korosi pada baja karbon rendah C-Mn steel oleh ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana) dalam media korosif Asam
Berdasarkan Gambar tersebut dapat terlihat bahwa semakin tinggi volume larutan inhibitor maka laju korosi relatif menurun, hal ini menunjukkan bahwa dalam ekstrak kulit buah
Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti akan memanfaatkan kulit buah pisang sebagai inhibitor korosi dengan metode ekstraksi maserasi, refluks dan infundasi yang
Pada inhibitor korosi ekstrak kulit buah manggis fraksi etil asetat terdapat adanya tanin, alkaloid dan flavonoid hal ini dikuatkan dengan adanya uji fitokimia yang
Penambahan ekstrak daun jambu biji sebagai inhibitor pada besi yang dicelupkan dalam larutan NaCl 3% dapat menurunkan laju korosi besi.. Nilai laju korosi terkecil
sebesar 0,583 mg/mL, dimana hasil ini membuktikan bahwa terdapat senyawa yang aktif sebagai antioksidan dalam ekstrak etanol kulit buah naga merah. Semakin tinggi