• Tidak ada hasil yang ditemukan

Induksi Tunas Pisang Barangan (Musa acuminata L.) Dengan Pemberian NAA dan BAP Berdasarkan Sumber Eksplan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Induksi Tunas Pisang Barangan (Musa acuminata L.) Dengan Pemberian NAA dan BAP Berdasarkan Sumber Eksplan"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 4.1.1
Tabel 2.1.1
Tabel 2.1.1. Kandungan gizi buah pisang, per 100 gram bahan.
Gambar 4.1.1.  Kalus primer yang terbentuk dengan pemberian zat pengatur  tumbuh NAA dan BAP (A) Kalus Bagian Apikal, (B) Kalus Bagian Basal, (C) Eksplan yang Tidak Membentuk Kalus
+6

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui eksplan dari bonggol pisang barangan pada posisi apikal dan basal yang mampu menginduksi tunas dari inisiasi kalus dengan

judul “ Analisis Kandungan Inulin pada Pisang Barangan (Musa acuminata Colla), Pisang Awak (Musa paradisiaca var Awak) dan pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla) ”,

2). Mendapatkan konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA dan BAP yang optimum untuk pertumbuhan tunas pisang cavendish melalui kultur in vitro. Mendapatkan kombinasi terbaik dari

Analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian BAP dan NAA pada berbagai konsentrasi terhadap eksplan yang membentuk tunas memberikan pengaruh yang tidak nyata, begitu juga

Penambahan zat pengatur tumbuh IBA, NAA, BAP dan kinetin pada media MS tidak perlu dilakukan dalam kultur meristem pisang barangan, dengan sumber eksplan telah berdaptasi di

2). Mendapatkan konsentrasi zat pengatur tumbuh NAA dan BAP yang optimum untuk pertumbuhan tunas pisang cavendish melalui kultur in vitro. Mendapatkan kombinasi terbaik dari

berjudul“Induksi Tunas Mikro Tanaman Karet (Hevea brasiliensisMuell.Arg.) Dari Eksplan Nodus Pada Media WPM Dengan PemberianBenzil Amino Purin (BAP) dan Naftalen Asam

Jumlah tunas yang terbentuk melalui inisiasi kalus dari bonggol pisang barangan yang dikultur dalam media MS dengan pemberian zat pengatur tumbuh 2,4-D dengan kinetin