• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Kota Medan"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Jenis, Fungsi, dan Tujuan Pembangunan RTH (Purnomohadi, 2001)
Gambar 1. Diagram Proses Interpretasi Citra Menurut Lo (1976) dalam Sutanto (1994)
Gambar 2. Diagram Alir Analisis Penutupan Lahan
Tabel 3. Produksi Daging Menurut Jenis Ternak (Kg)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada tahun 2010 tercatat Kota Medan memiliki 9 (sembilan) lokasi Taman Pemakaman Umum yang dikelola oleh Pemerintah Kota Medan dimana 8 (delapan) pemakaman telah penuh hanya 1

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat di ambil kesimpulan yang dapat ditarik adalah penerapan kebijakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) itu sendiri di Kota Semarang secara umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui : (1) Kondisi ruang terbuka hijau publik pada perumahan nasional (perumnas) Kota Medan ditinjau dari luasan,

Taman Pemakaman Umum Yang Dikelola Pemerintahan Kota

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pelestarian ruang terbuka hijau di Kota Medan, untuk mengetahui apa saja

Kota Manado terdiri dari 11 Kecamatan antara lain kecamatan Malalayang, Sario, Wanea, Wenang, Tikala, Paal dua, Mapanget, Singkil, Tuminting, Bunaken, dan Kepulauan

Luas RTH menurut kebutuhan oksigen Kota Pasuruan sebesar 547,12 Ha, jika dengan kerapatan vegetasi 5 x 5 m maka jumlah pohon yang dibutuhkan Kota Pasuruan yaitu minimal

Berdasarkan data Badan Pertanahan Kota Mojokerto tentang aset kepemilikan lahan, pemerintah Kota Mojokerto masih memiliki lahan seluas 124,4 Ha atau sebesar 7,56 % dari