• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP URGENSI MORALITAS APARAT PENEGAK HUKUM BAGI SUPERIORITAS HUKUM DALAM UPAYA MENCAPAI KEADILAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP URGENSI MORALITAS APARAT PENEGAK HUKUM BAGI SUPERIORITAS HUKUM DALAM UPAYA MENCAPAI KEADILAN."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

14 tahun 2011 Tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Republik Indonesia Pasal 1 ayat (1), Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Peraturan Kepala Kepolisian

Pada dasarnya tindak pidana yang dilakukan oleh anggota Polri, juga merupakan pelanggaran terhadap Peraturan Disiplin dan Kode Etik. Profesi Kepolisian Negara

Hal tersebut dapat kita lihat pada bagian menimbang poin C Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara

Sumbe : Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No.. Tahapan-tahapan penegakan pelanggaran kode etik yang dilakukan. anggota kepolisian berpedoman pada Peraturan

Penyidik Polri yang melaksanakan tugas penyidikan terkait dengan proses peradilan pidana senantiasa menjunjung tinggi etika profesi kepolisian yang diatur dalam Kode Etik Profesi

1 RINGKASAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANGGOTA POLRI DALAM MELANGGAR KODE ETIK PERATURAN KAPOLRI NO.14 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PROFESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia.. 14 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik