Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.) Pada Media Tumbuh Sub Soil Dengan Aplikasi Kompos Limbah Pertanian Dan Pupuk Anorganik
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati biokom berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada 9-17 MST, bobot basah tajuk dan bobot kering tajuk.. Kata kunci :
kompos kulit buah kakao sebagai campuran media pembibitan yang dapat menghasilkan pertumbuhan bibit tanaman kakao terbaik, (2) terdapat salah satu dosis pupuk NPK yang
Hasil percobaan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata pengaruh kompos kulit buah kakao, kascing dan kotoran ayam terhadap LTR, LAB, NLD, NPA, tinggi
pemberian pupuk kompos dari kulit udang dengan dosis 25 g memberikan hasil yang baik pada pertumbuhan tanaman kakao dan pertambahan pada tinggi tanaman pada umur 12 minggu
Hal ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk anorganik NPK sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan bibit kakao untuk mensuplai ketersediaan hara.Peningkatan pemberian pupuk
Inovasi pemanfaatan limbah kulit buah kakao pada pertanaman kakao berpotensi untuk diolah menjadi pupuk organik dalam bentuk kompos, berperan dalam memperbaiki sifat fisik
Data pengamatan dan sidik ragam bobot kering akar tanaman kakao umur 11 MSPT dapat dilihat pada Lampiran 58 – 59 yang menunjukkan bahwa perlakuan pemberian limbah cair
Kombinasi perlakuan antara pupuk organik biourine sapi dan anorganik NPK bervariasi memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun bibit kakao,