Isolasi dan Elusidasi Struktur Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Etil Asetat Daun Angiopteris palmiformis (Cav.) C.Chr.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat kulit batang belimbing wuluh positif mengandung beberapa jenis senyawa metabolit
Telah dilakukan penelitian isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid dari fraksi etil asetat ekstrak metanol-air daun waru gunung dengan cara ekstraksi menurut
Telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid fraksi etil asetat ekstrak metanol-air helai anak daun belimbing manis (Averrhoa carambola L.), secara
Telah dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid fraksi etil-asetat ekstrak metanol-air daun sukun (Artocarpus a/ti/is Parkinson Fosberg), secara
Pemisahan senyawa metabolit sekunder dilakukan pada fraksi hasil VLC yang memiliki endapan dari ekstrak etil asetat.. Fraksi 3 yang akan dipisahkan dipreadsorpsi terlebih
Pemisahan senyawa fenolik dari fraksi etil asetat dilakukan dengan kromatografi kolom menggunakan elusi bergradien n-heksana : etil asetat dan etil asetat :
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat di- simpulkan bahwa hasil isolasi ekstrak etil asetat kulit batang meranti rambai diperoleh senyawa D1 sebanyak 18 mg berupa amorf
Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan isolasi dan identifikasi senyawa metabolit sekunder dari fraksi etil asetat pada daun merah tanaman Pucuk Merah dengan menggunakan