• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN TEPUNG BIOFLOK SEBAGAI AGEN IMUNOSTIMULAN PADA SISTEM PERTAHANAN NO SPESIFIK IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN TEPUNG BIOFLOK SEBAGAI AGEN IMUNOSTIMULAN PADA SISTEM PERTAHANAN NO SPESIFIK IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Kerangka pikir penelitian
Gambar 2. Ikan lele sangkuriang (Sumber : Dokumentasi pribadi)
Gambar 3. Morfologi kepala lele sangkuriang. (A) mata; (B) sungut maxilar;           (C) sungut nasal; (D) sungut mandibular luar; (E) sungut mandibular dalam; (F) hidung; (G) mulut (Sumber : Mahyudin, 2008)
Gambar 4. Penampang Hematokrit

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan analisis secara statistik diskriptif bagi melihat perbezaan secara kasar di antara tahap kemahiran peserta setelah menyertai kursus pembelajaran sepanjang hayat

Mengingat bahwa pengaruh biaya promosi terhadap peningkatan volume penjualan tergolong positif dengan korelasi yang sangat kuat, maka kegiatan promosi pada perusahaan pertenunan

SKENARIO PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KABUPATEN/ KOTA PENYUSUNAN SKENARIO PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KABUPATEN KOTA SURVAI KEBUTUHAN PRASARANA ANALISIS PERMASALAHAN DAN POTENSI

Alhamdulillah dengan petunjuk dan hidayah-Nya, penulis telah selesai menyusun skripsi yang sangat sederhana ini untuk memenuhi dan melengkapi syarat-syarat guna

Distribusi hasil pengamatan menggunakan uji K-S dengan D maks = 0,03244 pada nilai kritis 0,06733 menunjukkan bahwa nilai D maks lebih kecil dari nilai kritis,

Tujuan penelitian ini adalah (1)Mendekripsikan pola pekerjaan “urang kandang ” (2)Menganalisis pola ekonomi kekerabatan Minangkabau dan pemberdayaan pada usaha

Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa populasi ternak sapi Propinsi Sulawesi Selatan menunjukkan peningkatan dari tahun 2006 yaitu 637.128 ekor menjadi 703.965 pada tahun 2009,

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, dan komitmen manajemen puncak terhadap transfer knowledge dan dampaknya