• Tidak ada hasil yang ditemukan

Virulensi Bakteri Streptococcus Agalactiae Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Virulensi Bakteri Streptococcus Agalactiae Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1  Perlakuan dalam uji virulensi bakteri S. agalactiae
Tabel 2  Primer yang digunakan untuk deteksi gen-gen virulensi S. agalactiae
Tabel 4  Waktu kemunculan gejala klinis dan kematian ikan nila pasca injeksi
Gambar 1 Perubahan pola berenang ikan pasca injeksi dengan isolat
+6

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ketiga ini dibuktikan bahwa repons imun spesifik dan nonspesifik yang telah meningkat dengan pemberian protein ECP89 pada hasil penelitian kedua

Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan November 2009–Agustus 2010 ini ialah vaksinasi dengan judul Kandidat Vaksin Potensial Streptococcus agalactiae untuk

agalactiae dengan kepadatan yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap konsentrasi hematokrit hari ke-14, dan berpengaruh tidak nyata terhadap variable lainnya

Efikasi sediaan vaksin pada penelitian ini yang dievaluasi berdasarkan rata-rata nilai persentase sintasan pasca uji tantang yang diamati selama tiga minggu terhadap isolat

Kelompok perla- kuan pemberian vaksin Streptococcus agalactiae (A) dengan nilai sintasan sebesar 50,00% dan RPS sebe- sar 37,50% lebih besar dibandingkan dengan ke- lompok

L .) terhadap pertumbuhan bakteri patogen Streptococcus agalactiae [Metode Difusi Agar; n= 2; 2000-15,625 ppm, Ø zona hambat (mm) termasuk Ø disk (6 mm)] yang

Vaksin Streptococcus agalactiae yang diberikan melalui aplikasi perendaman dan injeksi intraperitoneal dengan berbagai konsentrasi tidak efektif untuk mencegah

agalactiae dengan kepadatan yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap konsentrasi hematokrit hari ke-14, dan berpengaruh tidak nyata terhadap variable lainnya