• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Nilai Tambah Pengolahan Tepung Tapioka di Kabupaten Bogor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Nilai Tambah Pengolahan Tepung Tapioka di Kabupaten Bogor"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1  Produksi tanaman pangan di Jawa Barat tahun 2008 - 2012 (Ton)
Tabel 4  Luas panen, produktivitas, dan produksi ubi kayu di Kabupaten Bogor tahun 2008-2011
Gambar 1 Rata-rata biaya produksi jangka panjang
Gambar 2  Kerangka pemikiran operasional analisis nilai tambah pengolahaan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis nilai tambah dari pengolahan ubi jalar segar menjadi tepung dapat dilihat secara menyeluruh dari mulai penggunaan bahan baku ubi jalar segar hingga menjadi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses pengolahan tepung mocaf dan tepung tapioka di daerah penelitian, untuk menganalisis pendapatan pelaku usaha

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan, efisiensi, nilai tambah dan perbedaan nilai tambah pada saat musim panen raya ubi kayu maupun paceklik

Faktor konversi ini dapat diartikan sebagai dari pengolahan 100 kg ubi kayu diperoleh 20 kg tapioka kasar (20%) dan 6 kg ampas kering (6%). Koefisien tenaga kerja adalah jumlah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan, efisiensi, nilai tambah dan perbedaan nilai tambah pada saat musim panen raya ubi kayu maupun paceklik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan dari usaha pengolahan ubi kayu menjadi bahan mentah keripik singkong, efisiensi dari usaha pengolahan ubi kayu menjadi

Dari hasil matriks internal-eksternal yang diperoleh dari nilai total skor pembobotan pada usaha pengolahan ubi kayu menjadi tepung tapioka adalah untuk

Limbah ubi kayu dari sisa pengolahan tepung tapioka di Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati efektif menjadi bahan adsorben untuk penjernih air dengan lama waktu