• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Antifungi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Candida tropicalis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aktivitas Antifungi Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) Terhadap Candida tropicalis"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1  Rendemen ekstrak sirih hijau
Gambar 2 Uji KHTM ekstrak air daun sirih hijau terhadap Candida tropicalis
Gambar 3  Zona hambat ekstrak air daun sirih hijau terhadap Candida tropicalis: (a) 0 mg/mL; (b) nistatin; (c) 400 mg/mL; (d) 200 mg/mL; (e) 100 mg/mL; (f) 90 mg/mL; (g) 88 mg/mL; (h) 86 mg/mL; (i) 84 mg/mL; (j) 82 mg/mL; (k) 80 mg/mL; (l) 70 g/mL; (m) 60 mg/mL; (n) 50 mg/mL; (o) 25 mg/mL
Gambar 5 Zona hambat ekstrak etanol 70% daun sirih hijau terhadap Candida
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pada infusa daun sirih hitam tidak menunjukkan adanya KHM dan KBM, untuk metode difusi cakram didapatkan zona jernih pada konsentrasi 500 mg/ml, 250 mg/ml,

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul : “Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun sirih Merah (Piper crocatum) dan Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul: “Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol dan Rebusan Daun Sirih Hijau (Piper betle) Segar Terhadap

Jadi dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan ekstrak daun sirih hijau ( Piper betle L ) memiliki daya antifungal terhadap pertumbuhan jamur

Penelitian ini menyimpulkan kadar rata- rata total fenol pada ekstrak daun sirih hijau yang diperoleh adalah sebesar 165,45 ppm.. Beragam jenis tumbuhan obat yang

Flavonoid yang terdapat dalam daun sirih hijau (piper betle linn) dapat diekstrak dengan cara maserasi dengan pelarut etanol.. Hasil ekstraksi maserasi sirih hijau ini

Beberapa simpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah bahwa ekstrak etanol sirih hijau mempunyai aktivitas sebagai bahan antibakteri terbaik

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas daun sirih hijau terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis menggunakan metode sumuran dan mengetahui persentase ekstrak