PERBEDAAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING DITINJAU DARI MASA PERCERAIAN PADA PEREMPUAN
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Carol D Ryff (dalam Keyes, 1995), yang merupakan penggagas teori Psychological Well-Being yang selanjutnya disingkat dengan PWB menjelaskan istilah PWB sebagai pencapaian
Ryff (dalam Astuti, 2011) menjelaskan bahwa psychological well being yang kemudian disingkat PWB merupakan pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang, dimana
Ryff (1989) mendefinisikan happiness sebagai psychological well being (kesejahteraan psikologis), yang berarti suatu keadaan individu yang dapat menerima kekuatan
Psychological well-being merupakan pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang, dimana individu tersebut dapat menerima kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya,
Psychological well-being atau kesejahteraan psikologis merupakan suatu pencapaian penuh dari potensi psikologis dan suatu kondisi individu yang dapat menerima
Ryff (1989) mendefinisikan kesejahteraan psikologis (psychological well- being) sebagai suatu keadaan individu yang dapat menerima kekuatan dan kelemahan diri
Ryff (1995) berpendapat bahwa Psychological Well Being adalah suatu kondisi seseorang yang memiliki kemampuan menerima diri sendiri maupun kehidupannya di masa lalu
Psychological well-being adalah pencapaian penuh dari potensi psikologis individu dan suatu keadaan ketika individu dapat menerima kekuatan serta diri apa adanya, memiliki tujuan