• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN AFILIASI DAN KETERBUKAAN DIRI DENGAN INTENSITAS MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL PADA REMAJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN AFILIASI DAN KETERBUKAAN DIRI DENGAN INTENSITAS MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL PADA REMAJA"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 22. Fitur yang Paling Sering Diakses Pada Tiap Golongan Intensitas
Gambar 2. Technology Acceptance Model (Davis, et al, 1989) ...............................
gambaran berapa lama dan sering seseorang menggunakan internet dengan
Gambar 1. Perkembangan Situs Jejaring Sosial
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini dapat berfungsi sebagai informasi bagi profesi keperawatan khususnya pada keperawatan jiwa bahwa intensitas penggunaan situs jejaring sosial ternyata

Hasil penelitian menunjukkan bah- wa terdapat hubungan antara keteram- pilan sosial dan kecanduan situs jejaring sosial pada masa dewasa awal dengan arah negatif,

Rumusan masalah yang diambil adalah : “Bagaimana Penggunaan situs jejaring sosial sebagai media interaksi dan komunikasi dalam memenuhi kebutuhan dukungan sosial

HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL DENGAN KECEMASAN PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR (Studi Observasi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter..

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara motif afiliasi ditinjau dari intensitas penggunaan jejaring sosial pada remaja khususnya dalam penelitian

Dari aspek historis perkenalan mereka terhadap situs jejaring sosial dan pemanfaatan si- tus jejaring sosial tersebut dikaitkan dengan pengembangan konsep dan identitas diri,

Faktor demografi yang berhubungan secara signifikan dengan intensitas penggunaan situs jejaring sosial pada mahasiswa tingkat akhir adalah jenis kelamin dan jumlah

Hasil penelitian menunjukkan bah- wa terdapat hubungan antara keteram- pilan sosial dan kecanduan situs jejaring sosial pada masa dewasa awal dengan arah negatif,