HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN AFILIASI DAN KETERBUKAAN DIRI DENGAN INTENSITAS MENGAKSES SITUS JEJARING SOSIAL PADA REMAJA
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Hasil penelitian ini dapat berfungsi sebagai informasi bagi profesi keperawatan khususnya pada keperawatan jiwa bahwa intensitas penggunaan situs jejaring sosial ternyata
Hasil penelitian menunjukkan bah- wa terdapat hubungan antara keteram- pilan sosial dan kecanduan situs jejaring sosial pada masa dewasa awal dengan arah negatif,
Rumusan masalah yang diambil adalah : “Bagaimana Penggunaan situs jejaring sosial sebagai media interaksi dan komunikasi dalam memenuhi kebutuhan dukungan sosial
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL DENGAN KECEMASAN PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR (Studi Observasi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter..
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan antara motif afiliasi ditinjau dari intensitas penggunaan jejaring sosial pada remaja khususnya dalam penelitian
Dari aspek historis perkenalan mereka terhadap situs jejaring sosial dan pemanfaatan si- tus jejaring sosial tersebut dikaitkan dengan pengembangan konsep dan identitas diri,
Faktor demografi yang berhubungan secara signifikan dengan intensitas penggunaan situs jejaring sosial pada mahasiswa tingkat akhir adalah jenis kelamin dan jumlah
Hasil penelitian menunjukkan bah- wa terdapat hubungan antara keteram- pilan sosial dan kecanduan situs jejaring sosial pada masa dewasa awal dengan arah negatif,