• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN TEORETIK A. Deskripsi Teoretik 1. Pengertian Media - BAB II KAJIAN TEORETIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB II KAJIAN TEORETIK A. Deskripsi Teoretik 1. Pengertian Media - BAB II KAJIAN TEORETIK"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pengembangan Media flash tiga dimensi pada materi Teks Anekdot SMA kelas yang valid dan efektif.

1) Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah peserta didik belajar dalam memahami suatu materi pembelajaran. Dengan demikian, penggunaan media harus dilihat

Prestasi belajar dapat dijadikan indikator daya serap (kecerdasan) peserta didik. Dalam proses pembelajaran, peserta didik menjadi fokus utama yang harus diperhatikan,

dikembangkan rasa ingin tahu peserta didik. Semakin terlatih dalam.. bertanya maka rasa ingin tahu semakin dapat dikembangkan. Pertanyaan tersebut menjadi dasar

Sesuai dengan fungsinya, konjungsi dalam bahasa Indonesia dapat digunakan untuk merangkai ide, baik dalam satu kalimat (intrakalimat) maupun antarkalimat. Penggunaan

Dengan menggunakan model pembelajaran Superitem dengan scaffolding diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa sehingga hasil belajar siswa juga

Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis puisi antara lain siswa masih mengalami kesulitan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia

Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. Guru