• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUSI PENGELOLA ZAKAT DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA Junaidi Abdullah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus e-mail: abdillahrafandragmail.com Abstract - INSTITUSI PENGELOLA ZAKAT DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INSTITUSI PENGELOLA ZAKAT DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA Junaidi Abdullah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus e-mail: abdillahrafandragmail.com Abstract - INSTITUSI PENGELOLA ZAKAT DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 secara spesifik mengamanatkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai pelaksana utama dalam pengelolaan zakat di Indonesia

Orang pertama yang memasuki pelataran Kabah sejak saat itu, tidak peduli dari kabilah mana , harus memutuskan siapa yang akan mengangkat baru itu. Begitu keputusan

bahwa dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, maka

Oleh sebab itu, dalam konteks memperkuat pertahanan dan ketahanan nasional fungsi pers yang utama adalah memberi atau menyediakan informasi yang sehat.. Menurut Wakil Presiden

Jumlah pergerakan subjek akan ditentukan setelah percobaan yang berdurasi 110 menit dengan menggunakan metode perhitungan euclidean distance, Euclidean distance

Bila anak tidak mampu untuk melakukan salah satu ujicoba pada langkah a (―gagal‖; ―menolak‖; ―tidak ada kesempatan‖), lakukan ujicoba tambahan ke sebelah kiri garis umur

Pemerintah mengeluarkan undang-undang zakat yaitu Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat. Dalam Undang-Undang tersebut meliputi berbagai

Undang-undang Nomor 23 tahun 2011 tentang tentang pengelola zakat menjadi payung hukum yang lebih kuat dalam pengelolaan zakat di Indonesia, sebagai upaya untuk