• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi - Faktor Risiko Yang Dapat Diubah Dan Tidak Dapat Diubah Pada Pasien Penderita Penyakit Jantung Koroner Di Rsup Ham Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi - Faktor Risiko Yang Dapat Diubah Dan Tidak Dapat Diubah Pada Pasien Penderita Penyakit Jantung Koroner Di Rsup Ham Medan"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Anatomi jantung (Tortora,2012).
Gambar 2.2 Arteri dan vena koroner di bagian anterior (Tortora, 2012)
Grafik 2.1 Serum kolestrol pada penderita PJK

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan intake serat, natrium, dan antioksidan antara penderita penyakit jantung koroner dan penyakit jantung non koroner pasien

PERBEDAAN INTAKE SERAT, NATRIUM, DAN ANTIOKSIDAN ANTARA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN PENYAKIT JANTUNG.. NON KORONER PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD Dr MOEWARDI

mellitus (DM) sementara 11 orang pasakit jantung lainnya yang merupakan pasien diabetes mellitus (DM). Penelitian menunjukkan bahawa terdapat hubungan yang bermakna antara

mellitus (DM) sementara 11 orang pasakit jantung lainnya yang merupakan pasien diabetes mellitus (DM). Penelitian menunjukkan bahawa terdapat hubungan yang bermakna antara

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku pasien yang menderita penyakit jantung koroner di Poliklinik Jantung RSUP H. Adam Malik Medan mengenai

Pada Pasien gagal jantung dengan fraksi ejeksi baik, peningkatan sudut gelombang QRS – T secara independen berhubungan bermakna dengan fungsi ventrikel kiri dan ventrikel

Gagal jantung sistolik terjadi karena penurunan pada kontraktilitas ventrikel kiri sehingga tidak mampu untuk memompa darah akibatnya penurunan pada cardia output dan

7 Pada penelitian ini tidak ditemukan hubungan bermakna antara disfungsi ventrikel kanan yang dinilai lewat pemeriksaan TAPSE dengan GGT pada pasien gagal jantung kronik