• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TIME SERIES METODE WINTER JUMLAH PENDERITA GASTROENTERITIS RAWAT INAP BERDASARKAN DATA REKAM MEDIS DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA Sri Nawangwulan, Dyan Angesti Dosen Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) STIKES Yayasan Rumah Saki

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS TIME SERIES METODE WINTER JUMLAH PENDERITA GASTROENTERITIS RAWAT INAP BERDASARKAN DATA REKAM MEDIS DI RSUD DR. SOETOMO SURABAYA Sri Nawangwulan, Dyan Angesti Dosen Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (RMIK) STIKES Yayasan Rumah Saki"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.2 Jumlah Penderita GE Rawat
Tabel 4.5 Jumlah Penderita GEBerdasarkan Jenis Kelamin Perempuan  Rawat Inap RSUD Dr. Soetomo Bulan Januari 2011 – April 2014
Grafik 4.4 Hasil Pemulusan Dengan
Grafik 4.7 Hasil Pemulusan Jumlah
+2

Referensi

Dokumen terkait

mengajak saya untuk mendiskusikan alasan di balik aturan tersebut,” untuk butir pola asuh authoritative, sedangkan contoh butir pola asuh authoritarian adalah,

Populasi merupakan suatu Populasi menurut Sugiyono (2000) mengemukakan bahwa : “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai

Dalam kerangka hukum, Pasal 2 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, korupsi diartikan sebagai perbuatan memperkaya diri

Dari uraian diatas penulis dapat menyimpulkan 2(dua) hal antara lain: (1) bahwa peran syahbandar dalam penegakan hukum tindak pidana pelayaran memiliki

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman pendidikan karakter peduli lingkungan dilaksanakan berdasarkan kurikulum sekolah pada kegiatan rutin, kegiatan spontan,

Alhamdulillahi Robbil‘ alamin ,segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis

Judul laporan akhir ini adalah Penerapan Sistem E-Correspondence pada Unit SPRM (Strategic Planning & Risk Management) PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih. Tujuan dari studi

(1) Pemberi layanan pembinaan gizi dan kesehatan ibu dan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a, huruf b dan huruf c diberikan oleh keluarga, tenaga kesehatan