• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENOKOHAN, LATAR, ALUR, DAN TEMA CERPEN “DUA TANJUNG” KARYA FARIZAL SIKUMBANG SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS PENOKOHAN, LATAR, ALUR, DAN TEMA CERPEN “DUA TANJUNG” KARYA FARIZAL SIKUMBANG SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XI"

Copied!
143
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Unsur intrinsik yang terkandung dalam novel Samita: Bintang Berpijar di Langit Majapahit Karya Tasaro meliputi tema, penokohan, alur dan latar, sedangkan unsur ekstrinsik

berupa alur, penokohan, latar, dan tema, (2) mendeskripsikan keterkaitan antarunsur intrinsik, dan (3) mendeskripsikan unsur sadisme yang terdapat di dalam kumpulan cerpen

Hasil penelitian ini adalah: (1) Novel Kuantar ke Gerbang memiliki kelengkapan unsur intrinsik yang terdiri atas 6 unsur, yaitu: tema, penokohan, alur, latar,

Bab kedua berisi landasan teori yang memuat penelitian yang relevan dan landasan teori tentang unsur intrinsik karya sastra yang meliputi tokoh, alur, latar, tema, amanat, bahasa,

Perbedaan tersebut meliputi unsur intrinsik yang terkandung pada masing-masing cerpen dan unsur ekstrinsik yang digunakan oleh pengarang dalam menyampaikan cerita; 2 unsur

Dari hasil pengalisisan terdapat unsur-unsur intrinsik yang ada dalam cerpen “senyum Karyamin” yaitu tema, penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya bahasa serta

hubungan antar unsur intrinsik tokoh dan penokohan, tema, cerita, latar, alur,. sudut pandang, dan

(1) Bagi peneliti, penelitian ini dapat memberikan informasi kepada peneliti tentang penokohan, alur, latar, tema, dan amanat novel Bidadari- bidadari Surga karya Tere Liye,