• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Pola Aktivasi Otot Pada Bagian Swing Phase Gerakan Berjalan Menggunakan Model Matematika Dengan Pendekatan Inverse Dynamics Untuk Sistem Evaluasi Gerakan Berjalan Penderita Kelumpuhan - ITS Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Optimasi Pola Aktivasi Otot Pada Bagian Swing Phase Gerakan Berjalan Menggunakan Model Matematika Dengan Pendekatan Inverse Dynamics Untuk Sistem Evaluasi Gerakan Berjalan Penderita Kelumpuhan - ITS Repository"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3. 1 variabel pada model matematika segmen kaki[10] ............. 32
Gambar 2. 1 Posisi kaki selama satu siklus[2]
Gambar 2. 2 Otot-otot yang menggerakan hip joint, searah jarum jam
Gambar 2. 3 Otot-otot yang mempengaruhi knee joint, dari kiri :
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mungkin sebagian orang menganggap tindakan berjongkok diatas kloset duduk, tidak mengerti menggunakan jetspray atau washlet , gagal mengidentifikasi toilet kering

berguna dan dapat dipasarkan untuk seluruh orang dengan kemampuan beragam. Prinsip ini bertujuan untuk menyediakan sarana yang dapat digunakan oleh semua pengguna; fasilitas

Selain itu iklim tropis pada daerah Indonesia juga menjadi pertimbangan dalam perancangan Masjid Salman ITB, seperti penggunaan material beton krawang yang

Segala puji bagi Allah Swt., atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ ANALISIS ASPEK KOHESI DAN KOHERENSI PADA

Tetapi pusat sentral Informasi dan pengolahan data (INFOLAHTA) pada KODAM II Sriwijaya sendiri belum mempunyai data center yang sesuai standard dan mengingat kebutuhan

Pengukuran aktivitas antioksidan hasil degradasi lignin dilakukan dengan metode TBA yakni mengukur absorbansi senyawa senyawa kompleks yang terbentuk dari reaksi

Pada laboratorium Bussiness Inteligence biasa digunakan mahasiswa dan dosen untuk melakukan penelitian maupun bimbingan, baik bimbingan mahasiwa yang sudah menempuh

Sambungan tidak perlu untuk bagian konduktif yang mudah disentuh yang diinsulasi dari bagian bertegangan yang berbahaya dengan insulasi ganda atau diperkuat (konstruksi kelas II)