• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KADAR LEMAK KASAR DAN KECERNAAN IN VITRO BAHAN KERING RUMPUT LAPANGAN PAKAN KERBAU SUMBAWA KARAPAN PUBLIKASI ILMIAH Diserahkan Guna Memenuhi Syarat yang Diperlukan untuk Mendapatkan Derajat Sarjana Peternakan pada Program Studi Peternakan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS KADAR LEMAK KASAR DAN KECERNAAN IN VITRO BAHAN KERING RUMPUT LAPANGAN PAKAN KERBAU SUMBAWA KARAPAN PUBLIKASI ILMIAH Diserahkan Guna Memenuhi Syarat yang Diperlukan untuk Mendapatkan Derajat Sarjana Peternakan pada Program Studi Peternakan"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Klasifikasi dan Ukuran Tubuh Kerbau Sumbawa Karapan
Tabel 2. Jenis Pakan Hijauan Kerbau Sumbawa Karapan
Tabel 3. Bahan-bahan dan Komposisi Jamu Kerbau Sumbawa Karapan
Gambar 2. Rumput malela (Brachiaria sp)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Keterikatan hakim terhadap visum et repertum sebagai alat bukti surat yang sah dapat dilihat pada saat hakim menerima hasil kesimpulan dari visum et repertum , dan mengambil

Ibu Nur Ani, ST., MMSI selaku Kepala Program Studi yang telah memberikan ijin dan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga penulis

Nilai bantuan yang diserahkan khususnya kepada kelompok nelayan penangkap lobster untuk beralih ke perikanan budidaya di Propinsi NTB pada tahun 2015 ini adalah 80 paket

Data hasil diskusi kelompok atau hasil tes setiap kelompok pada siklus pertama dan siklus kedua adalah data yang digunakan untuk mengukur peningkatan hasil belajar

Strategi matriks SWOT yang diprioritaskan untuk dilakukan oleh BPP Kecamatan Junrejo dan Dinas Pertanian Kota Batu yakni meningkatkan informasi tentang pertanian

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pemberian informed consent dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi kategori status fisik ASA I-II di Instalasi

masyarakat. 5) Meningkatnya kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah terakreditasi tingkat nasional dan internasional. Sasaran Bidang Pengabdian

Tujuan secara rinci adalah: (1) memacu pertumbuhan ekspor produk Indonesia non-migas melalui pertumbuhan pasar dalam negeri yang kompetitif, (2) meningkatkan pengembagan UKM