• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERUSAKAN TEGAKAN TINGGAL AKIBAT PEMANENAN KAYU REDUCED IMPACT LOGGING DAN KONVENSIONAL DI HUTAN ALAM TROPIKA (STUDI KASUS DI AREAL IUPHHK PT. INHUTANI II, KALIMANTAN TIMUR) (Residual Stand Damage Caused by Conventional and Reduced Impact Logging)) | Muhd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KERUSAKAN TEGAKAN TINGGAL AKIBAT PEMANENAN KAYU REDUCED IMPACT LOGGING DAN KONVENSIONAL DI HUTAN ALAM TROPIKA (STUDI KASUS DI AREAL IUPHHK PT. INHUTANI II, KALIMANTAN TIMUR) (Residual Stand Damage Caused by Conventional and Reduced Impact Logging)) | Muhd"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 . Desain plot-plot perrnanen/pengukuran
Tabel 1. jumlah m'/ha, petak 5 memperlihatkan bahwa rata-ratapohon yang dipanen per hektar padapemanenan kayu konvensional adalah(lima) pohon dengan volume 40,825yang terdiri dari kelompok jenis
Gambar 3. Histogram potensi tegakan tingkat tiang dan pohon berdasarkan jumlah pohon perhektar per kelompok jenis pada petak pemanenan kayu RIL.
Gambar 4. Jumlah kerusakan tegakan tingkat tiang dan pohon akibat pemanenan kayuberdasarkan tipe kerusakan.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Islamic religion. Teaching Arabic in an early time of Muslims in the Philippines has no formal. grades called for today non-formal education. madaris)

Human Resources Scorecard merupakan Balanced Scorecard dengan pendekatan Human Resources Department dimana sistem pengukuran kinerja terintegrasi menggambarkan sistem sumber

Usaha kesehatan sekolah adalah bentuk dari usaha kesehatan masyarakat yang dilaksanakan di sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar

pemotivasian tidak terjadi kegundahan dari pihak karyawan. b) Momen yang tidak tepat. Momen yang tidak tepat artinya seorang atasan dalam memberikan motivasi terhadap karyawannya

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional

DFD level 1 proses data kuliner yang batas akses sistem admin meliputi. input kuliner, edit kuliner dan hapus kuliner dapat dilihat

Peserta lomba “Pemburu Harta Karun” harus melewati tepat satu kali semua lintasan sesuai dengan arah panah seperti pada gambar di bawah. Peserta yang melewati setiap pos (K, L, M, N

Tidak ada hal lain dalam memajukan suatu objek wisata selain dengan ketujuh sapta pesona tersebut, dalam hal ini: aman, tertib, bersih, indah, sejuk, ramah tamah, dan kenangan