• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KERENTANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN (Studi Kasus : Kecamatan Cengkareng, Kota Administrasi Jakarta Barat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS KERENTANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN (Studi Kasus : Kecamatan Cengkareng, Kota Administrasi Jakarta Barat)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.40

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu : (1) Bagaimana kemampuan data citra Quickbird dalam menyadap parameter yang berhubungan dengan kerawanan kebakaran permukiman

Karakteristik permukiman relokasi dan faktor keberhasilan relokasi permukiman diperoleh dari hasil analisis terhadap lokasi permukiman, aksesibiltas pelayanan, ketersediaan sarana

Selain itu, hasil analisis faktor yang paling mempengaruhi sebaran permukiman kumuh meliputi faktor kesesuaian dengan tata ruang yang tidak sesuai, kondisi jalan

Hasil olahan beberapa variabel penanganan kebakaran permukiman didapatkan hasil yaitu tidak seluruh blok permukiman memiliki fasilitas penanganan yang baik untuk digunakan sebagai

Analisis tingkat kerentanan wilayah terhadap bencana menunjukkan wilayah Kecamatan Semarang Barat memiliki kerentanan yang bervariasi mulai tidak rentan, kerentanan rendah,

Setelah dilakukan analisis terhadap kebijakan pemerintah mengenai penggunaan lahan milik Negara oleh aktivitas permukiman dan rencana peruntukan lahan di wilayah

Karakteristik permukiman relokasi dan faktor keberhasilan relokasi permukiman diperoleh dari hasil analisis terhadap lokasi permukiman, aksesibiltas pelayanan, ketersediaan sarana

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kawasan permukiman kumuh, mempelajari karakteristik permukiman kumuh, mengetahui faktor penciri yang menentukan