ANALISIS KERENTANAN KEBAKARAN PERMUKIMAN (Studi Kasus : Kecamatan Cengkareng, Kota Administrasi Jakarta Barat)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu : (1) Bagaimana kemampuan data citra Quickbird dalam menyadap parameter yang berhubungan dengan kerawanan kebakaran permukiman
Karakteristik permukiman relokasi dan faktor keberhasilan relokasi permukiman diperoleh dari hasil analisis terhadap lokasi permukiman, aksesibiltas pelayanan, ketersediaan sarana
Selain itu, hasil analisis faktor yang paling mempengaruhi sebaran permukiman kumuh meliputi faktor kesesuaian dengan tata ruang yang tidak sesuai, kondisi jalan
Hasil olahan beberapa variabel penanganan kebakaran permukiman didapatkan hasil yaitu tidak seluruh blok permukiman memiliki fasilitas penanganan yang baik untuk digunakan sebagai
Analisis tingkat kerentanan wilayah terhadap bencana menunjukkan wilayah Kecamatan Semarang Barat memiliki kerentanan yang bervariasi mulai tidak rentan, kerentanan rendah,
Setelah dilakukan analisis terhadap kebijakan pemerintah mengenai penggunaan lahan milik Negara oleh aktivitas permukiman dan rencana peruntukan lahan di wilayah
Karakteristik permukiman relokasi dan faktor keberhasilan relokasi permukiman diperoleh dari hasil analisis terhadap lokasi permukiman, aksesibiltas pelayanan, ketersediaan sarana
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kawasan permukiman kumuh, mempelajari karakteristik permukiman kumuh, mengetahui faktor penciri yang menentukan