• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN INSPIRATOR CERITAKEPAHLAWANAN PADA SISWA KELAS VIII CSMP PGRI 7 DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN INSPIRATOR CERITAKEPAHLAWANAN PADA SISWA KELAS VIII CSMP PGRI 7 DENPASAR"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 01. Analisis Data Tes Awal Pada Siswa Kelas VIII C SMP PGRI 7 Denpasar.
Tabel 03. Analisis Data siklus II Pada Siswa Kelas VIII C SMP PGRI 7 Denpasar.
Tabel 04. Analisis Data Siklus III Pada Siswa Kelas VIII C SMP PGRI 7 Denpasar.
Tabel 13. Rekapitulasi Hasil Tes Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Motede Pembelajaran Kontekstual Dengan Inspirator Cerita Kepahlawana Pada Siswa Kelas VIII C SMP PGRI 7 Denpasar
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel minat baca secara parsial terhadap prestasi belajar mahasiswa, (3) Berdasarkan hasil uji t

Another cause is at service firms don’t have the same structure of fixed assets with the companies in the manufacturing industry (Hartono, 2010). Testing shift accrual

Wulan Margiana, M.Kes selaku penguji I yang telah memberikan banyak ilmu, dan masukan yang sangat berarti bagi sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya

Masalah utama dalam pembahasan tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori yang ada dengan fakta yang ada di lapangan, dalam hal ini karena semua tanda dan gejala yang

Penyebab lainnya yaitu uterus yang membesar memberi tekanan pada pembuluh darah panggul, sehingga mengganggu sirkulasi atau pada saraf sementara saraf ini melewati

R Dengan Masalah Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif Karena Hipertensi Di Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas ” ini dapat terlaksana.. Sebagai rasa

Dalam penelitian ini disusun skala disposisi matematis siswa yang disusun berdasarkan indikator menurut Wardani (2009) yang meliputi: (1) Percaya diri terhadap

Individu yang memiliki nurani cenderung berani mengakui kesalahan dan mengucapkan kata maaf, mampu mengidentifikasi kesalahannya dalam berperilaku dan menjelaskannya