• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Latihan Isometrik terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Banjarangkan I.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Latihan Isometrik terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Banjarangkan I."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1. Klasifikasi Hipertensi
Gambar 2.1.  Latihan Isometrik Handgrip (Sumber: Cirrus Media, 2013)

Referensi

Dokumen terkait

tekanan darah yang dianggap hipertensi adalah lebih.. dari 140 mmHg untuk sistolik dan atau lebih dari

Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolic lebih dari 90

Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolic lebih dari 90

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Pasien hipertensi di Puskesmas Bahu Manado sebagian besar memiliki tekanan darah sistolik hipertesi stege I berjumlah 44 orang

Hipertensi sendiri adalah penyakit yang terjadi akibat peningkatan tekanan darah,. dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik

Nilai rata – rata tekanan darah sistolik sebelum diberikan terapi rendam kaki dengan air hangat 147,06 mmHg, lebih tinggi dari nilai rata – rata tekanan

menunjukkan bahwa sebelum diberikan perlakuan pada kelompok kontrol tekanan darah sistolik rata-rata 168 mmHg dengan tekanan darah sistolik terendah 140 mmHg dan

Hipertensi merupakan penyebab utama kematian urutan kelima setelah tuberkolosis. Hipertensi merupakan sebagian peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg