• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Beralasan Untuk Menilai Penalaran Siswa SMA Pada Materi Genetika.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Tes Diagnostik Pilihan Ganda Beralasan Untuk Menilai Penalaran Siswa SMA Pada Materi Genetika."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1 Rubrik Penilaian Instrumen Tes Diagnostik Penalaran Siswa pada
Tabel 3.2 Indikator Soal Diagnostik Penalaran Siswa pada Materi Genetika
Tabel 3.3 Rangkuman Teknik Pengumpulan Data
Tabel 3.4 Kriteria Tingkat Penalaran Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan instrumen tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat yang dapat mengidentifikasi miskonsepsi siswa pada materi

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu instrumen tes pilihan ganda dua tingkat yang dapat mendiagnosis miskonsepsi siswa pada materi gaya antarmolekul,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes diagnostik pilihan ganda dua tingkat yang dikembangkan dapat mengidentifikasi miskonsepsi- miskonsepsi yang dialami siswa pada

Penemuan dari penelitian ini adalah: (1) soal yang dinyatakan valid dari 18 butir soal setelah dilakukan validasi ulang adalah sebanyak 13 butir soal, dengan

Ciofalo & Wylie (2006) menyatakan bahwa pengecoh pada item pilihan ganda seharusnya tidak hanya memberikan informasi tentang pemahaman anak yang kurang pada

Kemungkinan jawaban (options) terdiri atas satu jawaban yang benar dan beberapa pengecoh (distractor)” (Anas Sudijono,2005:118). Tes objektif pilihan ganda memiliki beberapa

Berdasarkan analisis tingkat kesukaran, daya beda, serta efektifitas distraktor soal pilihan ganda pada paket tes A diperoleh hasil akhir 40% item soal diterima,

Ketika setidaknya 5% peserta tes memutuskan untuk menggunakan distraktor soal, itu sangat ideal; f berpikir tingkat tinggi peserta didik, hasil pekerjaan penilaian pilihan ganda