• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran II Petunjuk Pengisian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lampiran II Petunjuk Pengisian"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini penulis akan membahas kondisi yang melatarbelakangi dilakukannya pembetulan SPT Masa PPN dan SPT Tahunan tahun 2009 Tuan A, penghitungan pembetulan SPT

Menurut Mimi Abriyami (2002), tingkat kepatuhan wajib pajak PPN (PKP) dicerminkan oleh SPT masa PPN diterima yang merupakan jumlah dari Pengusaha Kena Pajak (PKP) aktif yaitu

Dalam hal PT Cantik telah melaporkan Faktur Pajak tersebut dalam SPT Masa PPN sebagai Faktur Pajak Masukan, maka PT Cantik harus melakukan pembetulan SPT Masa PPN Masa Pajak

Masa Pajak yang dilaporkan tidak ada pemungutan PPN atau PPN dan PPnBM oleh Bendaharawan Pemerintah, maka Lampiran 1 SPT Masa PPN Bagi Pemungut PPN tidak perlu

Nama Penjual : PT. Pelita Bumi Indonesia Damai Setia Abadi, pada Lampiran SPT Masa PPN dapat ditulis PT Pelita Bumi IDSA agar tertampung di dalam kolom/baris Nama Penjual

Dari hasil penelitian ini, faktor-faktor yang menyebabkan adanya pembetulan SPT Masa PPN adalah, kurangnya ketelitian dalam pengisian SPT Masa PPN, Pembatalan Faktur Pajak,

sebanding dengan jumlah harta perusahaan. 8) Wajib Pajak yang melakukan pembetulan SPT Masa PPN yang mengakibatkan jumlah penyerahan yang terutang PPN (Pajak Keluaran)

Keluaran/Masukan, maka PKP Penjual/Pembeli harus melakukan pembetulan SPT PPN Masa Pajak yang bersangkutan, dengan cara tetap melaporkan Faktur Pajak yang dibatalkan