Pengaruh kredit macet (non performing loan) terhadap penyaluran kredit studi kasus di 10 kantor cabang CU BIMA Sintang.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penyebab lain atas terjadinya Non Performing Loan (NPL) pada jenis Kredit Bebas Agunan adalah adanya itikad kurang baik dari pihak debitur untuk tidak membayar angsuran
Non Performing Loan (NPL) untuk menunjukkan kemampuan bank dalam mengelola kredit bermasalah yang diberikan bank, sehingga apabila semakin tinggi rasio ini maka
Teori yang menyatakan pengaruh antara Non Performing Loan (NPL) dan profitabilitas (ROA) menurut As Mahmoeddin (2010:20) adalah “Jika terjadi kredit bermasalah
Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa baik secara parsial maupun simultan Non Performing Loan (NPL) dan Biaya Operasional
Berdasarkan data dalam Tabel 3 (Lampiran 2) menunjukkan bahwa NPL macet semuanya di atas ketentuan Bank Indonesia. sedangkan untuk khusus kredit kurang lancar tidak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang diprediksi mempengaruhi penyaluran kredit perbankan yaitu: Non Performing Loan (NPL), Loan to
Hal tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi Non performing Loan (NPL) maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar, dan
Kredit Bermasalah (NPL/Net Performing Loan) adalah salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi bank, karena NPL yang tinggi adalah indikator gagalnya bank dalam mengelola