• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS DEPUTI BIDANG PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI NUKLIR (PTN) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) 2015-2019 - e-Repository BATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "RENCANA STRATEGIS DEPUTI BIDANG PENDAYAGUNAAN TEKNOLOGI NUKLIR (PTN) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN) 2015-2019 - e-Repository BATAN"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1.1. Kit Radiofarmaka yang telah mendapat Ijin Edar BPOM pada 2014.
Tabel 1.2.  Realisasi Kinerja Deputi PTN periode 2010 -2014.
Tabel 1.3. Data pegawai di lingkungan PTN berdasar usia dan jabatan fungsional (per Desember 2014)
Tabel 2.1. Tujuan, Sasaran Strategis dan Sasaran Program Kedeputian PTN.
+4

Referensi

Dokumen terkait

Konflik boleh berlaku secara dalaman, iaitu konflik dalam diri watak dan secara luaran, iaitu antara watak dengan watak yang lain atau antara watak dengan alam sekitar.. Konflik

Populasi tanaman dihitung 4, 8, dan 12 minggu setelah tanam (MST) setiap plot. Bobot kering 3 tanaman

6.Sesudah menerapkan Balanced Scorecard, bagaimana kinerja perusahaan secara keseluruhan dilihat dari keempat perspektif, yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis

Hal inilah yang menjadi alasan penulis membahas perempuan Minangkabau yang terdapat dalam kaba Sabai Nan Aluih, walaupun dari nama Sabai Nan Aluih, “nan aluih”, yang

Berdasarkan data dari Polda Jatim untuk Kota Surabaya jumlah kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor pada tahun 2014 sebesar 721 kejadian... Untuk tahun 2017

Sementara itu, tanah longsor yang disebabkan oleh aktivitas manusia dikelompokkan menjadi dua jenis: tanah longsor yang terjadi akibat pemotongan lereng di daerah longsor dan

adalah “Apakah terdapat hubungan antara usia, pendidikan, status pernikahan, kualitas hidup, dan dukungan keluarga dengan depresi pada pasien gagal ginjal kronik

Butena juga dikenal sebagai butilena, butilena adalah gas tidak berwarna yang terkandung dalam minyak mentah sebagai konstituen kecil dalam jumlah yang terlalu kecil untuk