• Tidak ada hasil yang ditemukan

INVESTIGASI PENYEBARAN INTRUSI AIR LAUT DI KOTA BENGKULU DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INVESTIGASI PENYEBARAN INTRUSI AIR LAUT DI KOTA BENGKULU DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Pemasangan konfigurasi elektroda. (Loke, 1999)  Adapun  langkah  pengambilan  data  geolistrik  tahanan  jenis  adalah sebagai berikut : a
Gambar 2. Pencitraan 2-D tahanan jenis bawah permukaan lintasan 1 Sumur Melele b. Lintasan 2
Gambar 3. Pencitraan 2-D tahanan jenis bawah permukaan lintasan 2 Sumur Melele
Gambar 5. Pencitraan 2-D tahanan jenis bawah permukaan lintasan 1 Kampung Cina
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis pengolahan data metode tahanan jenis dapat disimpulkan bahwa potensi airtanah berada pada kedalaman antara 30 m hingga 90 m di

Pemodelan 2D geolistrik pada line 1 yang terletak di bagian barat laut daerah penelitian menunjukan 4 lapisan batuan dengan rentang seperti yang terlihat gambar

Dengan melakukan pengukuran geolistrik dan seismik pada satu lintasan yang sama dalam kondisi yang sama , maka nilai porositas batuan pada kedua metode pengukuran tersebut

Nilai resistivitas lapisan tanah dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dengan jumlah lintasan pengukuran sebanyak 2

Hasil pengukuran geolistrik dengan metode Wenner 2D di lapangan diperoleh enam penampang tahanan jenis bawah permukaan di Pulau Laut (Gambar 6), yaitu lintasan

dilakukan di daerah penelitian menggunakan metode geolistrik tahanan jenis dapat disimpulkan bahwa pada lokasi penelitian terdapat reservoir panas bumi pada

Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode geolistrik tahanan jenis dengan menginjeksikan arus listrik di permukaan bumi melalui

Penelitian dilakukan menggunakan metode geolistrik konfigurasi sclumberger untuk mengukur beda potensial dan beda arus sebagai data input menentukan nilai tahanan