• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karies Gigi dan Prevalensinya - Hubungan Pengalaman Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Tembung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karies Gigi dan Prevalensinya - Hubungan Pengalaman Karies dan PUFA dengan Indeks Massa Tubuh pada Anak Usia 12-14 Tahun di Kecamatan Medan Helvetia dan Medan Tembung"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Skema yang menunjukkan karies sebagai penyakit          multifaktorial yang disebabkan faktor host, agen,         substrat, dan waktu13
Gambar 2. Gambaran klinis gigi akibat karies yang tidak dirawat. (a dan b) Keterlibatan pulpa P/p, kamar pulpa terlihat atau koronal gigi telat   hancur  oleh proses karies dan hanya akar atau sisa akar yang tertinggal;  (c dan d) Ulserasi U/u, traumatik ulser pada jaringan lunak( lidah dan mukosa) karena gigi atau sisa akar;  (e dan f) Fistula F/f, saluran sinus mengeluarkan nanah;  (g dan h) dento-alveolar abses.traumatis jaringan lunak sekitarnya, misalnya, lidah atau mukosa bukal1,25
Gambar 3. Kolom isian untuk menghitung indeks PUFA/pufa
Tabel 1.  Kategori IMT menurut Umur Anak 5-18 Tahun Menkes RI, 2010 26

Referensi

Dokumen terkait

Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara rerata Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan rerata skor DMFT tanpa PUFA pada anak usia 12-14 tahun di Kecamatan Medan Polonia dan Medan

u: Ulserasi dicatat ketika bagian yang tajam dari gigi dengan karies mencapai pulpa atau fragmen akar yang telah menyebabkan ulser traumatikus pada jaringan lunak di

Setelah mendapat penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan kepada anak saya sebagai subjek penelitian yang berjudul “Hubungan Pengalaman Karies dan PUFA dengan Indeks

HUBUNGAN PENGALAMAN KARIES DAN PUFA DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK USIA.. 12-14TAHUN DI KECAMATAN MEDAN TIMUR DAN

Setelah mendapat penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan kepada anak saya sebagai subjek penelitian yang berjudul “Hubungan Pengalaman Karies dan PUFA dengan Indeks

permukaan yang tajam dari gigi dislokasi dengan keterlibatan pulpa atau fragmen. akar yang menyebabkan ulser traumatikus pada jaringan lunak di sekitar

di India, anak yang berusia 4-14 tahun yang dilahirkan dari keluarga yang memiliki status sosial ekonomi rendah menderita karies tidak dirawat (PUFA/pufa) yang lebih tinggi,

Kegagalan indeks DMFT untuk menyediakan informasi tentang keadaan klinis pada karies yang tidak dirawat menjadi landasan untuk pengembangan indeks PUFA. 9 Indeks PUFA