• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOLASI HESPERIDIN DARI KULIT BUAH JERUK MANIS (Citrus sinensis (L.) Osbeck)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ISOLASI HESPERIDIN DARI KULIT BUAH JERUK MANIS (Citrus sinensis (L.) Osbeck)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Hasil ekstrak metanolik kulit buah jeruk
Gambar 1. Kromatogram isolat kulit buah jeruk manis dan pembanding hesperidin dengan fase diam (i) selulosa, (ii) Silika Gel GF254 dan fase gerak TBA (3:1:1) diamati di bawah sinar UV 366 nm
Gambar 3. Gambar spektrum UV pembanding

Referensi

Dokumen terkait

Sistem kromatografi lapis tipis hasil ekstraksi cair-cair dengan menggunakan fase diam silika gel GF 254 dan fase gerak kloroform-metanol (3:2) memberikan

silika gel 60 GF 254 , dapat diketahui bahwa pelarut yang baik untuk mengisolasi senyawa terpenoida dari biji buah duku (Lansium domesticum L.) adalah pada. perbandingan pelarut

Hasil Penentuan Eluen Terbaik dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Ekstrak n -heksana kulit batang berenuk dianalisis dengan KLT menggunakan fase diam silika G 60 F 254

Sediaan masker gel peel-off antijerawat ekstrak etanol kulit jeruk manis ( Citrus sinensis (L.) Obseck) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus

Keterangan : Fase diam: plat pra lapis silika gel GF 254, jarak rambat 8 cm, penampak bercak: Liebermann-Burchard, b: biru, tp: titik penotolan, bp: batas pengembangan..

Kromatogram fraksi gabungan dari B7 5 dan B7 6 menujukkan pemisahan noda memiliki kemurnian yang relatif tinggi dimana noda berwarna coklat dibawah lampu UV λ 366

Kemurnian eugenol dan metil eugenol ditunjukkan oleh data KLT dengan terbentuknya hanya satu noda pada plat silika dengan menggunakan beberapa pelarut sebagai

Keterangan : Fase diam: plat pra lapis silika gel GF 254, jarak rambat 8cm, penampang bercak: Liebermann-Burchard, um: ungu merah, fase gerak I (n-heksana-etilasetat (70:30)),