Maisaroh Nurharjanti Kisah Nabi Ibrahim Dalam al Qur'an (Kajian Semiotik)
Teks penuh
Dokumen terkait
Di dalam Al-Qur ’ an itu sendiri terdapat kisah-kisah umat terdahulu, salah satu yang dapat diambil ibrah yakni kisah dari Nabi Ibrahim A.S. Sifatnya yang sabar, teguh
(alliday dan (asan menyatakan bahwa wacana tidak sama dengan teks. Mereka membedakan teks sebagai sesuatu yang mengacu pada bahasa tulis, sedangkan wacana
Nabi Ibrahim mencoba membuka cakrawala pemikiran ayahnya dengan menawarkan sebuah kepastian yang diterima dari Tuhan Yang Maha Kuasa, bukan Tuhan yang lemah seperti
4FKBMBO EFOHBO QFSOZBUBBO ZBOH UFSNBLUVC EBMBN ,JUBC 1FSKBOKJBO #BSV UFSTFCVU "M2VSBO TFDBSB MFCJI HBNCMBOH
Dari sini, dapat diketahui bahwa sesuatu yang dinamis dari penafsiran bukan terletak pada makna literal teks, melainkan pada pemaknaan terhadap signifi kansi (pesan utama)
Tidak aneh jika seruannya disambut antusias oleh kalangan bawah (arâdzil) yang merupakan mayoritas masyarakat. Sedangkan kisah Nabi Mûsâ as. mengajarkan bahwa ajaran
Setiap manusia diciptakan Allah sesuai dengan fitrahnya. Secara literal, kata fitrah merupakan bentuk derivatif dari kata fathara yang sepadan dengan kata khalaqa yang
Penulisan skripsi ini yang berjudul “Konsep Internalisasi Nilai-Nilai Tauhid pada Kisah Nabi Ibrahim AS di dalam Al-Qur’an”, adalah merupakan salah satu tahapan dalam menempuh