• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi sistem pengendalian intern penjualan kredit : studi kasus pada CV Aizza Computer Yogyakarta - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Evaluasi sistem pengendalian intern penjualan kredit : studi kasus pada CV Aizza Computer Yogyakarta - USD Repository"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar I. Flowchart Sistem Penjualan Kredit Sumber : Sistem Akuntansi, (Mulyadi: 2001, 211-212)
Gambar I: Flowchart Sistem Penjualan Kredit (lanjutan 1)
Gambar I: Flowchart Sistem Penjualan Kredit (lanjutan 2)
Tabel III. 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pentingya penelitian ini adalah adanya pengendalian internal pada sistem penjualan kredit dilakukan untuk melindungi aktiva perusahaan dari pencurian dan

gudang. 2) Transaksi penjualan kredit dilakukan oleh lebih dari satu bagian. 3) Bagian kasir terpisah dengan bagian akuntansi. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan. 1) Penerimaan

Fungsi penjualan dilakukan oleh bagian pemasaran. Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima order dari pembeli, memberikan

menghindari terjadinya penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan yang terlibat dalam aktivitas penjualan kredit, otorisasi yang benar atas transaksi dan aktivitas

Tujuan validitas (keabsahan), atribut yang digunakan untuk diperiksa adalah penggunaan cap logo perusahaan pada faktur penjalan tunai sebagai tanda bahwa faktur penjualan

2 Bagian Kredit Dalam prosedur penjualan, setiap pengiriman barang untuk memenuhi pesanan pembeli yang syaratnya kredit, harus mendapat persetujuan dari bagian kredit.Bagian kredit

Sekawan Mujur Sejahtera YA TIDAK 1 Penerima order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan √ menggunakan formulir surat order pengiriman 2 Persetujuan pemberian kredit

Penjualan kredit merupakan kegiatan yang biasa dilakukan dalam transakasi jual beli, penjualan kredit yang dilakukan oleh PT BalikpapanWana Lestari adalah dengan menerima pembayaran di