Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Belimbing (Averrhoa carambola L.) di Deli Serdang (Studi Kasus : Desa Namoriam Kecamatan Pancur Batu)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Input dan Output dari usahatani mencakup biaya dan hasil biaya pada usaha pertanian umumnya adalah biaya produksi yang meliputi biaya investasi, yaitu : biaya yang digunakan
Dalam setiap usahatani petani memerlukan input produksi seperti biaya bibit, pupuk, pestisida, tenaga kerja, biaya penyusutan, biaya tambahan (sewa tanah, perawatan mesin, iuran
Dalam usahatani, petani atau perusahaan akan mengeluarkan biaya produksi yang besarnya biaya produksi tersebut tergantung kepada komponen biaya yang dikeluarkan petani atau
Tinggi rendahnya pendapatan petani tergantung pada produksi kopi, harga jual dan biaya produksi yang dikeluarkan selama proses produksi. Besaran pendapatan adalah
produksi atau untung dari total biaya produksi yang telah dikeluarkan oleh petani. aau dengan kata lainya
Penggunaan faktor produksi atau dalam bahasa lain dalam usahatani juga disebut dengan input, akan membawa konsekuensi pada besarnya beban biaya yang harus dikeluarkan oleh petani
Penentuan lokasi penelitian ini ditetapkan secara purposive (disengaja) karena di daerah ini merupakan salah satu daerah penghasil belimbing di Sumatera Utara yang
1.500.000 Analisis Pendapatan Pendapatan usahatani merupakan total penerimaan yang diterima petani setelah dikurangi dengan biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi, seperti biaya